Makalah SIM Berbasis Komputer
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
BERBASIS KOMPUTER
Disusun Oleh:
Nama:Andi Rustandi
No. Bp : 1110188
Jumlah sks : 3
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER
KATA PENGANTAR
Dewasa ini, teknologi informasi telah
menjadibahasayang menghubungkan komunitas-komunitas umat manusia di seluruh
permukaan bumi. Sebagai bahasa,teknologi informasi menjadi alat dalam
mengekpresikan indentitas dan dalam memberikan kontribusi pemikiran bagi hidup
bersama. Maka, logika di balik bahasa itu perlu terus menerus didalamiagar
ekspresi serta kontribusi bangsa indonesia dengan segala kekayaan budayanya
menjadi semakin nyata dan dirasakan oleh
setiap orang,baik didalam maupun di luar negri.
Secara khusus, sistem informasi menjadi
presentasidan logika bahasa yang termuat dalam teknologi informasi. Dengan
demmikian, kualitas komunitas atau bangsa dapat di baca dari kualitas sistem
informasi yang di hadirkan didalam dunia informasi modern yang berbasis
internet. Pada saat yang sama, cara menghadirkan diri komunitas atau
bangsadidalam dunia maya internet akan juga menentukan proses pengembangan
budaya tersebut, oeh karena sistem pemikiran yang diwakili oleh sistem
informasi akan menjadi semakin mengkristal, dan setiap saat akan mempengaruhi
pemikiran siapapun yang terlibat didalam interaksi.
Semoga di masa yang lebih maju ini, semakin
mendorong kerja sama kita semua untuk turut serta meningkatkan keunggulan serta
daya saing bangsa, dengan menggali kekayaan budaya serta memanfaatkan media
modern yang ada. Dan tentunya semua itu perlu kerja keras dan perjuangan, serta
do’a kepada ALLAH SWT yang maha pemberi segalanya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... 1
DAFTAR
ISI.............................................................................................................. 2
BAB I GAMBARAN
UMUM................................................................................... 3
1.1 Pengertian Sistem Informasi
Berbasis Komputer...........................................3
1.2 Unsur-Unsur SIM Berbasis
Komputer............................................................3
1.3 Pelaksanaan SIM Berbasis
Komputer.............................................................4
1.4 Sistem Operasi Komputer
Modern..................................................................4
1.5 Karakteristik
Sistem........................................................................................ 5
1.6 Definisi
Informasi............................................................................................6
1.7 Definisi
Sistem
Informasi............................................................................... 6
1.8 Sistem
Informasi
Manajemen......................................................................... 6
1.9 Evolusi
SI Berbasis Komputer........................................................................ 7
1.10 Alasan
Perlu Diberikan Perhatian Pada Manajemen Informasi...................... 9
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................... 12
2.1 Konsep
dasar sistem...................................................................................... 12
2.2 Konsep
dasar informasi................................................................................. 12
2.3 Konsep
dasar sistem informasi..................................................................... 13
2.4 SI
akuntansi................................................................................................... 13
2.5 Siklus
dalam SI akuntansi............................................................................. 14
2.6 Metode
pengkodean...................................................................................... 15
2.7 Program
penunjang yang digunakan............................................................. 15
2.8 Tools
yang digunakan untuk analisa............................................................. 18
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................ 21
BAB IV KESIMPULAN.......................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 24
BAB I
GAMBARAN
UMUM SIM
1.1 Pengertian
Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang saling
terkait yang secara kolektif membentuk kesatuan. Suatu Sistem informasi
manajemen yang berbasis komputer (komputer-based management information
Sistem) terdiri dari manusia, perangkat keras (hardware), perangkat
lunak (software), data, prosedur-prosedur organisasi yang saling
berinteraksi untuk menyediakan data dan informasi yang tepat pada waktunya
kepada pihak-pihak di dalam maupun di luar organisasi yang berkompeten. Sistem
Informasi Manajemen Berbasis Komputer.
SIM berbasis manajemen adalah SIM yang
menempatkan perkakas pengolah data komputer dalam kedudukan yang penting.
Beberapa alasan mengapa
komputer merupakan perkakas yang sangat penting di dalam SIM modern adalah sebagai
berikut:
- Berkenaan
dengan kemampuan komputer untuk mengola data. Kemampuan komputer lebih
unggul dari pada kemampuan otak manusia. Walaupun pengambilan keputusan
tetap dilakukan oleh manusia. Sistem Informasi Manajemen Berbasis
Komputer
- Teknologi otomatis
melalui komputerisasi sudah tersedia di mana-mana dan dapat diperoleh
dengan mudah dan murah.
1.2 Unsur-unsur SIM
Berbasis Komputer
Secara garis besar SIM
berbasis komputer mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
a. Manusia
Setiap SIM yang berbasis komputer harus
memperhatikan unsure manusia supaya Sistem yang diciptakan bermanfaat.
Hendaknya diingat bahwa manusia merupakan penentu keberhasilan suatu SIM dan
hanya manusia yang akan memanfaatkan informasi yang dihasilkan oleh SIM. Sistem
Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Jadi dapat dikatakan manusia adalah para staff komputer professional dan
para pemakai (komputer used).
b. Perangkat keras (hardware)
Istilah perangkat keras menunjuk kepada perkakas
mesin. Perangkat keras tersebut terdiri dari Central Processing Unit (CPU),
perkakas pendukung (output devices), perkakas penyimpan (memori), dan
perkakas komunikasi.
c. Perangkat lunak (software)
Istilah perangkat lunak merujuk kepada
program-program komputer beserta petunjuk-petunjuk (manual) pendukungnya.
Program komputer adalah instruksi-instruksi yang dibaca oleh mesin yang
memerintahkan bagian-bagian dari perangkat keras SIM berbasis komputer untuk
berfungsi sedemikian rupa sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat dari
data yang tersedia.
d. Data
Data dalah fakta-fakta yang akan dibuat menjadi
informasi yang bermanfaat. Data tersebut yang akan dipilah, dimodifikasi, atau
diperbaharui oleh program-program supaya menjadi informasi.
e. Prosedur
Prosedur adalah peraturan-peraturan yang menentukan
operasi Sistem komputer. Misalnya setiap akses operator komputer kepada
pengelola induk harus dilaporkan waktu dan otoritasnya
1.3 Pelaksanaan SIM Berbasis
Komputer
Secara teknis pelaksanaan SIM Berbasis Komputer meliputi empat tahapan
yaitu:
a) Input. Perkakas input berfungsi
menyediakan data mentah ke komputer sistem.
b) Pengolahan. Data yang telah diinput
kemudian diolah tau diproses oleh CPU sesuai dengan instruksi-instruksi yang
diberikan oleh perangkat lunaknya.
c) Penyimpanan. Pada saat komputer
menjalankan fungsinya, ia mengalirkan dan menyimpan data dalam ruang elektronik
yang disebut memori.
d) Output. Setelah informasi diperoleh, informasi
tersebut diberikan kepada perangkat output.
1.4 Sistem Operasi Komputer Modern
Sistem operasi komputer modern dapat memperbaharui
atau meremajakan (meng-update) data dari sumber-sumber data dengan cara
sebagai berikut:
Sistem pengolaan data gugus/ tumpukan. Sistem ini
merupakan Sistem pengolahan atau pembaharuan data yang lama tetapi relative murah.
Transaksi, kegiatan operasional atau catatan-catatan penting dalam organisasi
dikumpulkan dalam gugus-gugus, dan secara periodic diolah untuk digabung dengan
berkas/ file induknya.- Sistem
pengolaan waktu-nyata. Dengan sistem pengolahan ini, pembaharuan data
dilakukan langsung pada file maupun basis data (database) seperti:
pemesanan tiket pesawat udara. Segera sesudah satu tempat duduk terjual,
jumlah tempat duduk yang masih tersedia disesuaikan sehingga agen yang
terhubung dengan Sistem itu akan tahu secara tepat berapa tempat dudukyang
masih tersisa dipenerbangan tertentu.
1.5 KARAKTERISTIK SISTEM
Sistem Memiliki Komponen-komponen sebagai
berikut :
• Komponen-komponen (component)
• Batasan sistem (boundary)
• Lingkungan luar sistem (environments)
• Penghubung (interface)
• Masukan (input)
• Keluaran (output)
• Pengolah(process)
• Sasaran
(objective)/Tujuan (goal)
1.6 DEFINISI INFORMASI
Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya.
Gambar 2.
Siklus Informasi
1.7 DEFINISI SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi adalah suatu sistem
didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan.
1.8 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi yang menyediakan
laporan-laporan bagi pihak manajemen berdasarkan pemrosesan transaksi dan
operasi-operasi yang ada dalam Organisasi.
Pengetahuan
tentang potensi kemampuan sistem informasi yang dikomputerisasi akan
memungkinkan seorang manajer secara sistematis menganalisis masing-masing tugas
organisasi dan menyesuaikannya dengan kemampuan komputer.
SIM secara khusus memiliki beberapa kemampuan teknis sesuai yang
direncanakan baginya. Secara kolektif kemampuan ini menyangkal pernyataan bahwa
komputer hanyalah mesin penjumlah atau kalkulator yang berkapasitas tinggi,
sebenarnya komputer tidak dapat mengerjakan sesuatu ia hanya mengerjakan lebih
cepat. Sistem informasi komputer dapat memiliki sejumlah kemampuan jauh diatas
sistem non komputer. Dan kemampuan ini telah merevolusikan proses manajemen
yang menggunakan informasi yang dihasilkan oleh sistem yang telah ada. Beberapa
kemampuan teknis terpenting dalam sistem komputer :
- Pemrosesan data batch
- Pemrosesan data tunggal
- Pemrosesan on-line, real time
- Komunikasi data dan switching pesan
- Pemasukan data jarak jauh dan up date file
- Pencarian records dan analisis
- Pencarian file
- Algoritme dan model keputusan
- Otomatisasi kantor.
1.9 EVOLUSI SISTEM
INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
A. Fokus awal
pada data
Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan
kebutuha n informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya
terbatas pada aplikasi akuntansi.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah
pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP)
dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .
B. Fokus baru
pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang
mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM
dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep
SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama
menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan
besar.
C. Fokus revisi pada pendukung keputusan.
Sistem
pendukung keputusan (Decision support system)
= sistem
penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus
dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer.
Manajer tsb. Berada di bagian manapun dalam
organisasi pada tingkat manapun dan dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan
untuk mendukung kerja satu manajer secara khusus.
Spesifikasi DSS :
- Berfokus
pada proses keputusan daripada proses transaksi
- Dirancang
dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.
- Dirancang dan dioperasikan oleh manajer
- Mampu
memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.
- Berkaitan
dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
- Memiliki
logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.
- Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan
dari file dan informasi lain organisasi yang berasal dari lingkungan
eksternal.
- Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang
mungkin dari serangkaian alternatif.
D. Fokus pada Komunikasi
Pada waktu DSS
berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office
automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara
para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.
OA telah
berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail,
e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
E. Fokus potensial pada konsultasi
Komputer dapat
diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti
manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial
intelligence).
•
Peningkatan layanan ke pelanggan
•
Pengembangan
aplikasi-aplikasi strategis yang baru
Ø Siapa saja stakeholders dalam SI?
•
Pemilik sistem (system owners)
•
Pemakai
sistem (system users): internal & eksternal
•
Perancang sistem (system designers)
•
Pembangun sistem (system builders)
•
Analis sistem & manajer proyek (system analysts
and project managers
Ø Mengapa Perlu Mengembangkan SI?
•
Adanya Permasalahan (problems)
•
Ketidakberesan dalam Sistem Pertumbuhan Organisasi
•
Untuk Meraih kesempatan-kesempatan
•
Adanya
kesempatan (opportunities)
•
Adanya instruksi-instruksi (directives)
1.10 ALASAN PERLU DIBERIKAN PERHATIAN PADA
MANAJEMEN INFORMASI
1. Kompleksitas kegiatan bisnis
meningkat
-
pengaruh ekonomi internasional
-
persaingan dunia
-
kompleksitas teknologi yang semakin meningkat
-
batas waktu yang singkat
-
kendala-kendala sosial
2. kemampuan komputer yang semakin
baik
Pemakai semakin tahu bagaimana ’mendayagunakan’
komputer untuk membantu pekerjaannya.
-
Keahlian manajemen
Seorang manajer yang
berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang mendasar: keahlian
komunikasi dan keahlian pemecahan masalah.
-
Manajer dan Sistem
Ø Hubungan
SIM dengan disiplin ilmu lain
•
Akuntansi
manajemen
•
Riset
operasional
•
Manajemen
dan organisasi
•
Pengetahuan computer
Ø Kemampuan utama sistem informasi
(Turban, McLean, Wetherbe, 1999) :
•
komputasi numerik, bervolume besar, cepat
•
komunikasi murah, akurat dan cepat
•
Menyimpan informasi dalam jumlah yg sangat besar dalam
ruang yg kecil tetapi mudah diakses
•
pengaksesan informasi yg sangat banyak diseluruh dunia
dengan cepat dan murah
•
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
•
Menyajikan informasi dengan jelas
•
Mengotomasikan proses-proses bisnis
•
Mempercepat pengetikan dan penyuntingan
•
Pembiayaan yang jauh lebih murah
Ø Kemampuan sistem informasi mendukung
sasaran bisnis :
•
Peningkatan produktifitas
•
Pengurangan biaya
•
Peningkatan pengambilan keputusan
Ø Bagaimana cara
mengembangkan SI?
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Kata sistem mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang mana
kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan
sistem, yaitu :
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau kelompoknya
didefinisikan sebagai “Suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu aturan
tertentu.
Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih menekankan
urutan operasi didalam sistem. didefinisikan sebagai “urutan operasi kerja (tulis-menulis),
yang biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen,
yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi bisnis
yang terjadi.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai
komponen sistem (component), batasan sistem (boundary), lingkungan
luar sistem (environment), penghubung sistem (interface), masukan
sistem (input), keluaran sistem (output), pengolahan sistem (process)
dan sasaran (objective) atau tujuan (goal).
2.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut.
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya atau pengguna. Sumber dari informasi
adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau
item-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi
pada saat yang tertentu.
Informasi
yang berkualitas memiliki 3 kriteria, yaitu :
1.
Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bias ataupun menyesatkan. Akurat
juga berarti bahwa informasi itu harus dapat dengan jelas mencerminkan
maksudnya.
2.
Tepat pada waktunya (timeliness)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Di dalam pengambilan
keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai. Bila informasi
datang terlambat sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakukan, hal itu
dapat berakibat fatal bagi perusahaan.
3.
Relevan (relevance)
Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang
akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasi harus bermanfaat bagi
pemakainya. Di samping karakteristik, nilai informasi (value of information)
ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu
informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk
mendapatkannya.
2.3. Konsep Dasar Sistem
Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.4. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi merupakan sebuah sistem yang mengubah data transaksi
bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya. Tujuan dari
sistem informasi akuntansi adalah :
1. Mendukung operasi sehari-hari
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen.
3. Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban.
Komponen-komponen yang terdapat dalam sistem informasi akuntansi adalah
sebagai berikut :
1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut.
2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang
dilibatkan dalam pengumpulan, pemrosesan dan penyimpanan data aktivitas-aktivitas
organisasi
3. Data tentang proses-proses bisnis
4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi.
5. Infrastruktur teknologi informasi.
Di dalam
organisasi, sistem informasi akuntansi berfungsi untuk :
1. Mengumpulkan dan menyimpan aktivitas yang dilaksanakan di suatu organisasi, sumber daya yang dipengaruhi
oleh aktivitas-aktivitas tersebut dan para pelaku aktivitas tersebut.
2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi manajemen.
3. Menyediakan pengendalian yang memadai.
2.5. Siklus Dalam Sistem
Informasi Akuntansi
Komponen-komponen sistem informasi akuntansi digunakan untuk menangani
berbagai transaksi yang ada didalam perusahaan. Transaksitransaksi yang terjadi
didalam perusahaan dapat dikelompokkan menjadi enam kelompok, yaitu :
Ø
Siklus
pengeluaran
Berhubungan dengan usaha mendapatkan sumber-sumber ekonomis yang diperlukan
oleh perusahaan, terutama dalam bentuk barang dan jasa. Baik dari pemasok luar
maupun dari karyawan didalam perusahaan. Siklus ini meliputi sistem pembelian,
sistem hutang dan penggajian. Siklus pengeluaran mempunyai dua sistem utama,
yaitu sistem pembelian dan sistem pembayaran kas. Sistem pembelian mencakup pengadaan
sumber daya (misalnya barang dagang, suku cadang, alat tulis kantor) dan jasa
(misalnya listrik, telpon); sedangkan pembayaran kas meliputi penyiapan
pembayaran sampai penyerahan uang kepada pemasok atau penjual.
Ø
Siklus
pendapatan
Berhubungan dengan penditribusian sumber-sumber ekonomi yang telah diubah bentuknya
kepada pembeli & mendapatkan pembayarannya dari mereka. Siklus ini meliputi
sistem pemesanan, sistem penjualan & sistem piutang dagang.
Ø
Siklus
produksi
Berhubungan dengan pengumpulan, penggunaan & pengubahan bentuk suatu
sumber ekonomi. Siklus ini meliputi sistem produksi dan sistem pengawasan
persediaan.
Ø
Siklus
keuangan
Berhubungan dengan pencarian atau pengumpulan dana atau modal dari para pemilik
perusahaan dan para kreditur, serta para penggunanya. Dalam hal ini meliputi
investasi jangka pendek, sebelum dana tersebut digunakan untuk keperluan
operasi, siklus ini juga disebut dengan siklus pengelolaan sumber daya.
Ø
Siklus
perencanaan
Tidak berhubungan langsung dengan transaksi yang terjadi didalam perusahaan.
Siklus ini berfungsi untuk menentukan transaksi apa yang akan terjadi pada
suatu siklus dan bagaimana siklus transaksi itu akan ditangani dan diawasi.
Siklus perencanaan meliputi jangka panjang dan jangka pendek.
Ø
Siklus
pelaporan
Berhubungan dengan pembuatan laporan, baik kepada pihak luar (yaitu pembuatan
laporan rutin), maupun pembuat laporan reguler. Laporan untuk kepentingan
manajemen memang dapat dimasukkan kedalam siklus pelaporan, tetapi akan lebih
cepat dan lebih tepat bila dihasilkan oleh siklus operasi, karena siklus inilah
yang langsung berhubungan dengan transaksi dan datanya. Siklus ini sering
disebut juga siklus buku besar dan laporan keuangan. Siklus buku besar dan
laporan keuangan merupakan muara bagi semua siklus yang lain. Sistem ini
menerima data yang mengalir dari sistem yang lain untuk kemudian menyusun
laporan ditiap periode yang telah ditetapkan.
2.6. Metode Pengkodean
Ada
empat cara membuat kode, yaitu :
1. Cara Mnemonik :
Adalah salahh satu
bentuk singkatan untuk mewakili suatu objek. Contoh penggunaan mnemonik dalam
bengkel :
KODE TYP
K-001 SMASH
K-002 SHOGUN
2. Cara Urutan
Merupakan sistem pengkodean yang paling mudah, karena pemakai tinggal
menggunakan urutan agka atau abjad untuk mewakili suatu objek. Contoh :
KODE JASA
JS-001 SERVICE
RUTIN
JS-002 SERVICE
BESAR
3. Cara Blok
Sistem ini menyediakan satu blok untuk di isi dengan data yang berkarakteristik
sejenis. Contoh :
KODE JENIS
08113-62007L
BEARING
08143-63027L
BEARING
- Kelompok Akun
- Golongan Akun
- Jenis Akun
2.7. Program Penunjang yang
Digunakan
2.7.1
Mengenal Microsoft Visual Basic 6.0
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman
adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan
tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman visual basic, yang dikembangkan oleh
microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya, yaitu
bahasa pemrograman BASIC (Beginner's All-purpose Symbolic Instruction Code)
yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual basic merupakan salah satu
development tool, yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program
komputer, khususnya yang menggunakan sistemoperasi windows. Visual basic
merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung pemrograman
berorientasi objek (Object Oriented Programming, OOP). Agar dapa menggunakan
Visual Basic, kita harus memahami IDE (Integrated Development Environment) atau
lingkungan kerja dari visual basic 6.0 itu sendiri. Tampilan IDE Visual Basic
6.0 terlihat seperti gambar 2.1
Gambar 2.1
Tampilan Program Ms. Visual Basic
IDE Visual Basic 6.0 dibagi menjadi delapan bagian besar, yaitu menu, toolbar,
toolbox, project explorer, properties window, form layout window, form, dan
kode editor.
2.7.2
Mengenal Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management
system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database
berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan
produk andalan microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen
data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan
para database administrator.
2.7.3
Mengenal Crystal Report
Crystal Report merupakan program yang dapat digunakan untuk membuat,
menganalisis dan menerjemahkan informasi yang terkandung dalam database atau
program kedalam berbagai jenis laporan yang sangat flexibel. Beberapa kelebihan
dari Crystal Report adalah :
- Pembuatan laporannya tidak terlalu rumit sehingga memungkinkan pemrogram pemula sekalipun untuk membuat laporan tanpa harus melibatkan banyak kode pemrograman
- Terintegritas dengan berbagai bahasa pemrograman lain sehingga memungkinkan pemrogram memanfaatkannya dengan keahliannya sendiri-sendiri.
- Fasilitas import hasil laporan yang mendukung format yang populer seperti Microsoft Word, Excel, Acces, Adobe Acrobat Reader, HTML dan sebagainya.
Elemen layar Crystal Report tidak jauh dengan elemen layar Data Report
(salah satu fasilitas default yang disediakan Visual Basic untuk membuat
laporan). Hanya saja Crystal Report dilengkapi dengan fasilitas yang lebih
banyak untuk mengembangkan berbagai jenis laporan.
Pada umumnya sebuah laporan sedikitnya terdiri dari
lima bagian (section) utama, yaitu :
- Report Header yang
berisi informasi yang hanya akan terlihat sekali, pada awal laporan,
misalnya judul dan tanggal laporan.
- Page Header yang
berisi informasi yang akan terlihat diatas setiap halaman laporan, seperti
label heading kolom.
- Details yang berisi
informasi yang akan terlihat satu kali setiap record dalam tabel atau
query yang terkait dengan laporan.
- Page Footer yang
berisi informasi yang akan terlihat didasar setiap halaman laporan,
seperti nomor halaman.
- Report Footer yang berisi informasi yang akan terlihat hanya sekali, diakhir laporan, seperti ringkasan atau rata-rata yang ada diakhir laporan.
Gambar 2.2
Tampilan Program Crystal Report
2.8. Tools Yang Digunakan Untuk
Analisa
Untuk menerjemahkan konsep diatas, maka diperlukan suatu alat untuk memodelkan
suatu sistem baik pada tahapan analisis maupun pada tahapan perancangan. Dalam
dua tahapan tersebut terdapat dua hal penting yang akan ditangani yaitu proses
yang sedang berlangsung dan data yang mengalir.
2.8.1.
Model Physical System
Bagan alir sistem merupakan alat yang tepat untuk menggambarkan physical
system. Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan
aliran (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika,
digunakan terutama sebagai alat bantu komunikasi dan alat dokumentasi.
2.8.1.1.
Bagan Alir Sistem
Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan
arus pekerjaan dari sistem secara keseluruhan, menjelaskan urutan dari
prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukkan apa yang dikerjakan
di dalam sistem.
Simbol-simbolnya:
2.8.1.2.
Bagan Alir Dokumen
Bagan alir dokumen (document flowchart), disebut juga bagan alir
formulir (form flowchart) atau paperwork, adalah bagian alir yang
menunjukkan arus laporan dan formulir, termasuk tembusan-tembusannya,
menggunakan simbolsimbol yang sama dengan bagan alir sistem.
2.8.2.
Model Logika
Model logika (logical model) dari sistem informasi lebih menjelaskan
kepada user bagaimana nantinya fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika
akan bekerja. Model logika dapat digambar dengan menggunakan diagram arus data (data
flow diagram). DFD menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi,
baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan
fisik dimana data tersebut berada. Beberapa simbol yang digunakan Data Flow
Diagram untuk maksud mewakili:
Ø Kesatuan Luar (External
Entity)
Kesatuan di luar sistem yang akan memberikan input atau menerima output
dari sistem, dapat berupa orang, organisasi, sumber informasi lain ataupun
penerima akhir dari suatu laporan.
Ø Arus Data (Data Flow)
Arus data (data flow) di DFD deberi simbol suatu panah. Arus data ini
mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store)
dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus
dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem
dan dapat berbentuk seperti contoh berikut ini: formulir atau dokumen, tampilan
atau output di layar komputer, masukan untuk komputer, komunikasi ucapan, surat-surat
atau memo, data yang dibaca atau direkam ke suatu file, suatu isian yang
dicatat pada buku agenda, transmisi data dari suatu komputer ke komputer yang
lain
Ø Proses (Process)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan olehorang, mesin
atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Ø Penyimpanan Data (Data Store)
Penyimpanan
data(data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa sebagai berikut
ini.
1. Suatu file atau
database di sistem komputer
2. Suatu arsip
atau catatan manual
3. Suatu kontak
tempat data di meja seseorang
4. Suatu tabel
acuan manual
5. Suatu agenda atau buku
BAB III
PEMBAHASAN
DEFINISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem
Informasi Manajemen (SIM) didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi
beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Informasi menjelaskan perusahaan
atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu,
apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi
tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus, dan output
dari simulasi matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun
non-manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah. Atau Dengan kata lain Sistem
Informasi Manajemen merupakan sistem informasi
yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input)
dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu
kegiatan manajemen.
Fungsi
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Sehingga SIM adalah suatu sistem yang
menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas-tugas organisasi.Beberapa fungsi sistem informasi antara lain
adalah sebagai berikut:
1.
Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji
secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya
prantara sistem informasi.
2.
Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan
dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3.
Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4.
Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan
keterampilan pendukung sistem informasi.
5.
Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada
sistem informasi.
6.
Mengantisipasi dan memahami
konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7.
Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan
dan pemeliharaan sistem.
8.
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk
mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan
sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
9.
Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah
cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang
terjadi.
10.
Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk
mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis
barang yang tersedia.
11. SIM
untuk Pendukung Pengambilan Keputusan Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari
sistem mana keputusan yang akan diambil. Dalam sistem ini pengambil keputusan
dianggap:
a)
Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua
akibat atau hasilnya masing-masing.
b) Memiliki
metode (aturan, hubungan, dan sebagainya) yang memungkinkan dia membuat urutan
kepentingan semua alternatif.
c) Memilih
alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume penjualan, atau
kegunaan.
BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian sebelumnya, bahwa hadirnya teknologi komputer telah memberikan kontribusi yang sangat positif dalam sistem informasi manjemen. Bagi manajer, kehadiran komputer dalam SIM bukan saja memberikan kontribusi positif, lebih jauh dari itu, proses pengambilan keputusan menjadi lebih mudah dan murah. Sehubungan dengan hal uraian tersebut di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :
Berdasarkan uraian sebelumnya, bahwa hadirnya teknologi komputer telah memberikan kontribusi yang sangat positif dalam sistem informasi manjemen. Bagi manajer, kehadiran komputer dalam SIM bukan saja memberikan kontribusi positif, lebih jauh dari itu, proses pengambilan keputusan menjadi lebih mudah dan murah. Sehubungan dengan hal uraian tersebut di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :
- Bahwa
SIM bukanlah komputer, ia merupakan pengembangan dari ilmu manajemen dan telah ada jauh sebelum hadirnya
komputer.
- Bahwa
SIM merupakan metode bagi para pimpinan perusahaan/manajer dalam upaya
pengambilan keputusan yang dapat dipertanggunjawabkan
- Bahwa
hadirnya teknologi komputer telah membawa perubahan besar bagi aktivitas
Sistem Informasi Manajemen.
- Bahwa
SIM yang berbasis komputer dapat menyajikan informasi (sebagai bahan dalam
pengambilan keputusan) yang mermutu, bernilai dan berkualitas, yaitu
informasi yang relevan bagi perusahaan/organisasi, yang akurat dan tentu
saja informasi yang tepat waktu atau tidak basi atau kadaluwarsa.
- Bahwa
dengan aktivitas SIM yang berbasis komputer, para pimpinan perusahaan/manajer dapat lebih mudah,
murah, efisien dan efektif dalam upaya pengambilan
keputusan, termasuk di dalamnya dalam melakukan fungsi-fungsi manajemen, seperti perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), penggerakkan (actuating), dan pengawasan (controlling).
Saran Penulisan
Sistem Informasi Manajemen di masa sekarang ini sangat dibutuhkan untuk suatu perusahaan karena Sistem Informasi Manajemen sangat membantu dalam suatu perusahaan agar kinerja perusahaan tersebut menjadi lebih baik dan efektif, hal ini dikarenakan adanya Sistem Informasi Manajemen yang membantu para eksekutif perusahaan seperti salah satu tugasnya yaitu memberikan segala informasi apa yang telah terjadi di dalam perusahaan. Untuk itu sangatlah penting di era sekarang ini untuk mempelajari Sistem Informasi Manajemen.
DAFTAR PUSTAKA
Rustandi
andi 2012/03/merangkum ulang sistem informasi management berbasis komputer
htttp://www.idafazz.com/pengertian-sistem.php
No comments